Senin, 18 Mei 2015

INI HOBI KU MANA HOBI MU .....

Pendakian Gunung Prau
Kamis,  16 April 2014
            Hari ini saya dan teman-teman akan berangkat ke jawa tengah tepatnya ke salah satu Gunung di Wilyah perbatasan Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Kendal. Kami berangkat kesanah menggunakan angkutan umum yaitu Bus Sinar Jaya jurusan jawa tengah , Jadwal keberangkatan Bus jam 17.00 WIB dari terminal depok . Jam 15.00 WIB saya dan teman-teman segera bergegas untuk siap-siap berangkat ke Terminal Bus Depok agar kami tidak ketinggalan Bus. Jam 16.00 WIB akhirnya kami pun sampai di Terminal Bus Depok dan syukur Alhamdulilah kami sampai lebih awal dari jadwal keberangkatan Bus. Sembari menunggu keberangkatan Bus kami semua tidak lupa untuk mengecek barang-barang kami supaya tidak ada yang ketinggalan.  Waktu sudah menunjukkan pukul 17.00 WIB itu nyatanya berarti Bus akan segera diberangkatkan, kami pun cepat-cepat segera untuk masuk kedalam bus dan mencari tempat duduk masing-masing, dan setelah para penumpang sudah masuk semua akhirnya Bus pun berangkat.
            Sepanjang perjalanan saya dan teman-teman sangat keliatan senang sekali dan kami pun mulai mengisi obrolan-obrolan yang sangat asyik untuk menambah kesenangan kami di dalam Bus, saat habis obrolan kami pun pada sibuk sendiri, ada yang asyik main Handphone, mendengarkan musik, dan tidur. Tidak kerasa waktu sudah menunjukan pukul 23.00 WIB dan akhirnya Bus pun berhenti di tempat Rumah makan masakan padang, kami pun semua turun untuk beristirahat dan makan sejenak . Setelah semuanya sudah selesai istirahat dan makan kami pun melanjutkan perjalanan kembali. Sepanjang perjalanan kami semua terlelap tidur mungkin karena tadi kami semua makan dengan lahap dan banyak sehingga kami tidur dengan lelap, suasana bus pun menjadi hening dan sepi. Setelah menempuh perjalanan sekitar 11 jam kami pun akhirnya sampe di taman kota Wonosobo. Dan kami pun semua turun dan beristirahat sejenak untuk melanjutkan kembali perjalanan menuju Dieng . setelah beristirahat cukup lama akhirnya kami siap untuk menlajutkan perjalanan lagi, untuk bisa sampai ke Dieng kami harus menggunakan Angkutan Umum yaitu Bus jurusan Dieng , setelah menunggu beberapa menit akhirnya Bus pun sampai dan kami pun segera untuk masuk ke Bus tersebut dan Bus pun berangkat menuju Dieng,  untuk bisa sampai kesanah dibutuhkan waktu sekitar 3 jam .


Jumat, 17 April 2015   
Saya dan teman-teman akhirnya sampe di  pintu masuk Desa Patak Banteng,  Sebenarnya untuk bisa menuju puncak Gunung Prau ada Dua Pintu masuk yaitu, pertama lewat Desa Patak Banteng, dan kedua bisa lewat Desa Dieng Kulon. Saya dan teman-teman memutuskan untuk melewati jalur Desa Patak Banteng. 
                                            Selfie di Pintu Masuk Patak Banteng
Base Camp di jalur pendakian ini berada dikawasan pemukiman rumah warga.
      
   Base Camp Patak Banteng

             Kami berniat untuk beristirahat dulu di Base Camp Patak Banteng  dan sekalian untuk melapor ke petugas yang ada di base camp. Di base camp kami semua berkumpul dan merapihkan barang-barang kami sebelum mendaki gunung . kami semua sepakat untuk mendaki gunung setelah menunaikan ibadah sholat Jumat. Setelah semuanya selesai kami pun segera siap-siap untuk mendaki tidak lupa kami pun berdoa terlebih dahuhulu agar diperjalanan kami semua selamat.
            Akhirnya pendakian kami pun dimulai menulusuri jalan diantara rumah-rumah penduduk. Trek awal berupa anak tangga yang cukup terjal, diapit perkebunan penduduk setempat yang sangat indah. Kebanyakan para pendaki lebih memilih mendaki di malam hari untuk menghindari cuaca panas dan sengatan sang matahari. Tetapi kami semua memutuskan untuk mendaki di siang hari dan tidak mau mengambil resiko. Waktu tempuh jalur ini ke puncak berkisar 4-5 jam perjalanan melalui darat, dengan kontur tanah yang keras dan tanjakan-tanjakan yang curam siap menyapa kita sepanjang jalurnya. Tidak kerasa pendakian kami sudah memakan waktu satu jam lebih dan kami bersepakat untuk beristirahat dulu sejenak sembari mengisi stamina dan tenaga kita sebelum malanjutkan perjalanan. Tenaga dan stamina pun sudah terisi dan akhirnya kami pun melanjutkan perjalanan kembali, karena cuaca semakin memburuk dan kayaknya mau turun hujan langkah kami pun kami percepat untuk menghindari hujan. Tidak terasa akhirnya kami pun sampe di Pos III pos terkhir di pendakian ini dan kami beristirahat kembali.

                                                            POS III CACINGAN 
Karena camping area semakin dekat dari pos III kami pun tidak lama-lama untuk beristirahat dan siap melanjutkan perjalanan kembali, di sepanjang perjalanan raut muka kami semua sudah tidak karuan  terlihat kami semua merasakan kecapekan yg begitu berat  namun disisi lain raut muka kami kelihatan senang dan bahagia karena sebentar lagi kami sampe di camping area dan akhirnya setelah perjalanan begitu panjang kami pun akhirnya sampe di camping area.
                                                                  Camping Area 
Pukul 5 sore, saya dan teman-teman sampe disini, Suhu dingin membuat kami segera pasang tenda dan mulai memasak untuk makan malam. Disekitar tempat ini sudah ada beberapa tenda pendaki lain yang berderet panjang diatas bukit. Malamnya kita disuguhkan panorama yang luar biasa indahnya, dikejauhan nampak lampu-lampu yang menghiasi salah satu Kota. Karena kami lelah selama perjalanan, sebaiknya kami segera tidur, dan bersiap bangun esok subuh sembari menanti datangnya sang mentari.
                                                              Sunrise dari Gunung Prau

                                                 Foto dari Sunrise Gunung Prau 
Siapkan kamera anda, dan dokumentasikan semua yang anda lihat ketika saat-saat penantian terbitnya mentari  dari ufuk timur cakrawala. Dari sini kita bisa melihat Gunung  Sindoro, Gunung Sumbing, Gunung Penanggungan, Gunung Merapi, Gunung Merbabu, dan Gunung Lawu dari kejauhan, sejelek apapun kamera anda , hasilnya pasti akan bagus ketika anda memotret disini.
                                Menikmati Indahnya kebersamaan Di Atas Gunung Prau 
Bagaimana sobat sungguh luar biasa kan ciptaan maha kuasa yang begitu indah ini dijamin deh kalau sudah kesini gak bakalan nyesal sobat , harus dicoba nih guys.  Saatnya kita sekarang turun dan siap-siap untuk merapih barang-barang kita seperti tenda, tas, dan sampah-sampah yg masih berserakan di tanah, untuk perjalanan pulang kita akan melalui jalur Desa Dieng Kulon.
                                                    Jalur Menara Repeater 
Ini gambar jalur menuju menara repeater, lihat sobat pemandangannya indah sekali, tapi harus hati-hati juga soalnya treknya agak terjal dan curam disarankan kepada para pendaki untuk hati-hati melewati jalur ini. Waktu tempuh kita untuk bisa sampai ke Pos Menara Repeater dibutuhkan waktu sekitar 30 menitan. Setelah melewati tempat ini, kita akan melewati sebuah jalan turunan yang sangat terjal dan kontur tanahnya miring dan tidak beraturan, waktu tempuh dari Pos Menara – Desa Dieng Kulon berkisar  1-2 jam. Di jalur ini ada beberapa persimpangan jalan, terus ikuti petunjuk arah yang menempel dibatu maupun batang-batang  dipohon, akhir jalur ini, ditandai dengan kita memasuki area perkebunan penduduk khas dataran tinggi.
                                           Perkebunan di Kawasan Rumah Warga 
Dari sini waktu tempuh ke Desa Dieng Kulon sekitar 30 menit lagi dan akan memasuki daerah kawasan Dieng  dan jalan raya yang cukup lebar menuju ke Wonosobo. Bagaimana kawan tertarik untuk mendaki Gunung Prau, selamat mencoba dan selamat menikmati indahnya Gunung Prau. Terima kasih ......

Kamis, 07 Mei 2015

TOEFL LISTENING SKILLS

Listening Skills:
The Listening section of TOEFL, which takes about 40-60 minutes, measures your ability to understand spoken English in the academic field in North America. There are 6-9 listening tasks, which include the following:
  •  A minimum of 2 questions between two people, as two students or a student and a teacher, librarian, counselor, etc., followed by questions.
  •   A minimum of 2 lectures, followed by questions.
  •    A minimum of 2 readings, with comments and questions interspersed students, followed by questions.
You will need headphones for this portion of the test. You can adjust the volume during the test. You can also take notes at any time and use your notes to help you answer the questions. Your notes will be destroyed before leaving the examination room.
Each question on the TOEFL iBT Listening section must be answered before it can move to the next question. You are not allowed to return to the previous questions, once you have left a question.

Questions  Types For Listening

TOEFL iBT listening to the questions is divided into three different categories:
  •      Basic comprehension questions
  •       Pragmatic understanding of issues
  •      Connection the question of information

6-7 there are different types of questions, as shown below:
  •   Identify the main idea
  •    Determining the purpose
  • Detailed understanding
  • Attitude determination
  • Involves understanding
  •  Make inferences
  • Connect content

Topics To Listen
Most academic conferences that appear on the TOEFL listening section are in a college freshman. Although the topics may cover a wide range of issues, generally fall into four main categories: arts, life sciences, physical sciences and social sciences.
Art Lectures may include architecture, music, literature, photography, urban planning, craft and industrial design.
Life sciences could include public health, animal communication, conservation biochemistry, medicine, bacteria, nutrition and animal behavior.
Physical science may include climate, geography, topography, environment, pollution, astronomy, optics, physics, technology, mathematics and computer science
Conferences of the social sciences may include anthropology, linguistics, education, history, business, psychology and mass communication.
Listening Strategies
To improve your listening skills, tune the radio and television news, interviews and debates. Listen several academic lectures, conferences, documentaries and educational.
Start a program of systematic improvement of vocabulary to expand your vocabulary. Books such as Barron's essential words for the TOEFL Longman and North Star series, capacity building for the TOEFL iBT are particularly useful.
One of the best TOEFL resources to improve their listening skills Longman is learning to listen, listen to learn by Roni S. Lebauer. Working through this book and tape set, which will collect some valuable strategies for the TOEFL iBT and for life.

Moreover, most of the guides include audio CDs TOEFL, which provide practice in listening exercises. However, if you are weak in this area, you may want to select a guide that includes several CDs and a lot of listening practice. For example, the TOEFL iBT Barron guide comes with 10 CDs, for a reasonable price, and provides great value to the student.

Muhajirin (24212761)
Sumber : http://englishtestprepreview.com/toefl-skills/toefl-listening-skills

Rabu, 06 Mei 2015

AUDIT MANUFAKTUR PADA PT. XYZ

Kepada
Yth, Pemilik PT.XYZ
Di Gunung Putri, bogor

          Kami telah melakukan audit atas Operasi dan Produksi pada PT. XYZ.  Audit kami tidak dimaksudkan untuk memberikan pendapat atas kewajaran laporan keuangan perusahaan dan oleh karenanya kami tidak memberikan pendapat atas laporan keuangan tersebut. Audit kami hanya mencakup bidang kegiatan Operasi dan Produksi yang terjadi dalam perusahaan. Audit tersebut dimaksudkan untuk menilai tepat jumlah, tepat mutu, tepat hasil produksi, dan biaya yang rendah. Audit atas Operasi dan Produksi yang dilakukan diharapkan dapat memberikan saran perbaikan atas kekurangan kegiatan operasi dan produksi perusahaan agar dimasa yang akan datang dapat dicapai perbaikan atas kekurangan tersebut dan perusahaan dapat beroperasi dengan lebih ekonomis, efisien dan efektif dalam mencapai tujuannya.

          Hasil audit kami sajikan dalam bentuk laporan audit yang meliputi:
Bab I               : Informasi Latar Belakang
Bab II              : Kesimpulan Audit yang Didukung dengan Temuan Audit
Bab III             : Rekomendasi
Bab IV             : Ruang Lingkup Audit

          Dalam melakukan audit kami telah memperoleh banyak bantuan,dukungan, dan kerjasama dari berbagai yang berhubungan dengan pelaksanaan audit ini. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang telah terjalin dengan baik ini.

Bab I
INFORMASI LATAR BELAKANG

PT. XYZ yang berlokasi di Gunung Putri bogor yang didirikan oleh bapak XYZ.
PT. XYZ bergerak dibidang produksi industri pangan. Tujuan produksi adalah untuk memenuhi kebutuhan pasar dan kebutuhan pesanan khusus.

Perusahaan menghasilkan beberapa macam premen. Bahan baku yang digunakan masih bahan baku lokal. Perusahaan menggunakan mesin yang masih berteknologi tinggi dan dibuat dengan bahan-bahan berkualitas terbaik dan beberapa dari mereka yang diimpor dari luar negeri.

Tujuan dilakukannya audit adalah :
  1. Menilai apakah produk yang dihasilkan telah mencerminkan kebutuhan pelanggan (pasar).
  2. Menilai apakah strategi serta rencana produksi dan operasi sudah secara cermat menghubungkan santara kebutuhan untuk memuaskan pelanggan dengan ketersediaan sumber daya serta fasilitas yang dimiliki perusahaan.
  3. Menilai apakah strategi, rencana produksi dan operasi telah mempertimbangkan kelemahan-kelemahan internal, ancaman lingkungan eksternal serta peluang yang dimiliki perusahaan.
  4. Menilai apakah proses transformasi telah berjalan secara efektif dan efisien.
  5. Menilai apakah penempatan fasilias produksi dan operasi telah mendukung berjalannya proses secara ekonomis, efektif, dan efisien.
  6. Menilai apakah pemeliharaan dan perbaikan fasilitas produksi dan operasi telah berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dalam mendukung dihasilkannya produk yang sesuai dengan kualitas, kuantitas dan waktu yang telah ditetapkan.
  7. Menilai apakah setiap bagian yang terlibat dalam proses produksi dan operasi telah melaksanakan aktivitasnya sesuai dengan ketentuan serta aturan yang telah ditetapkan perusahaan.
Bab II
KESIMPULAN AUDIT

Berdasarkan temuan (bukti) yang kami peroleh selama audit yang kami lakukan, kami dapat menyimpulkan sebagai berikut:
Kondisi :
1. Tidak adanya kebijakan tertulis untuk menekan biaya kualitas
Kriteria :
1. Kebijakan tertulis harus diikutsertakan untuk menekan biaya kualitas agar bahan produksi yang kualitasnya sudah buruk tidak di jadikan bahan untuk pengolahan produk.                                 
Penyebab :
1. Perusahaan tidak (belum) memiliki kebijakan tertulis untuk menekan biaya kualitas

Akibat :
            1. Terdapat produk yang tidak layak konsumsi dan harus di hancurkan akibat adanya bahan yang sudah tidak baik untuk di olah karena tidak adanya prosedur atau kebijakan tertulis.


Bab III
REKOMENDASI

Hasil audit yang dilakukan menemukan beberapa kelemahan yang harus menjadi perhatian manajemen dimasa yang akan datang. Kelemahannya yaitu:
1. tidak adanya kebijakan tertulis untuk menekan biaya kualitas.

            Atas kelemahan yang terjadi, maka diberikan rekomendasi sebagai koreksi atau langkah perbaikan yang bisa diambil manajemen untuk memperbaiki kelemahan tersebut.

Rekomendasi:
1. Perusahaan harus memiliki pedoman tertulis tentang kebijakan tertulis untuk menekan biata kualitas agar bahan produksi yang kualitasnya sudah buruk tidak di jadikan bahan untuk pengolahan produk dan meminimalisasi produk reject dan meminimalisasi kerugian dalam produksi

Keputusan untuk melakukan perbaikan atas kelemahan ini sepenuhnya ada pada manajemen, tetapi jika kelemahan ini tidak segera diperbaiki kami mengkhawatirkan terjadi akibat yang lebih buruk pada kegiatan produksi.   


Bab IV
Ruang Lingkup Audit

Sesuai dengan penugasan yang kami terima, audit yang kami lakukan hanya meliputi masalah kegiatan produksi dan operasi. Audit kami mencakup penilaian atas kecukupan sistem pengendalian manajemen proses produksi, personalia yang bertugas dalam proses produksi, dan aktivitas proses produksi yang dilaksanakan.


Nama Kelompok :
Muhajirin (24212761)
Melda Dwi Rahajeng (24212537)