Kamis, 22 November 2012

Tugas 6

Pengertian Bisnis Waralaba atau Usaha Franchise

Apakah Anda sering bingung dengan perbedaan waralaba dan franchise? Mari saya jelaskan lebih detail tentang kata-kata istilah di waralaba dan franchise tersebut.
Waralaba dan franchise itu pada dasarnya mempunyai arti yang sama. Waralaba itu sendiri adalah bahasa Indonesia yang mana di dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) mempunyai arti kerja sama dalam bidang usaha dengan bagi hasil sesuai denga kesepakatan,  hak kelola, hak pemasaran. Begitu juga artinya dengan franchise. Wara berarti lebih dan Laba itu mempunyai arti untung, jadi waralaba itu sering mempunyai arti kata lain lebih untung.

Kata Franchise dipopulerkan oleh negara Amerika Serikat sekitar akhir perang dunia ke-2 atau sekitar tahun 1960-an. Saat itu banyak berkembang bisnis maupun penipuan yang menggunakan sistem franchise. Tetapi kata franchise ini adalah bahasa Perancis yang sejarahnya dahulu kala raja memberikan hak tanah kepada para bangsawan dengan hak balik upeti kepada raja.
Kata lain yang ada di dalam bisnis waralaba dan franchise adalah franchising, sama artinya pewaralabaan, franchisor adalah pewaralaba (yang mempunyai usaha waralaba), sedangkan franchisee adalah orang yang menjalankan usaha waralaba dari franchisor. Lalu mengapa memilih waralaba sebagai opsi dalam berbisnis? Waralaba diminati para pengusaha atau investor karena resiko gagal lebih kecil dibanding membangun usaha sendiri. Sistem waralaba mempunyai prosedur dan sistem kerja maupun marketing yang siap pakai, ini menghemat waktu, tenaga dan pikiran bagi para franchisee.
Definisi Waralaba (Franchise) 
Suatu strategi pemasaran yang bertujuan untuk mengembangkan jaringan usaha.
Suatu cara untuk mengemas suatu produk atau suatu usaha dengan tujuan untuk memenuhi keinginan atau kebutuhan konsumen yang lebih Iuas. (sesuai Peraturan Menteri no. 12/2006 tentang Waralaba)
Waralaba (Franchise) adalah perikatan antara Pemberi Waralaba dengan Penerima Waralaba dimana Penerima Waralaba diberikan hak untuk menjalankan usaha dengan memanfaatkan dan/atau menggunakan hak kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas usaha yang dimiliki Pemberi Waralaba dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh Pemberi Waralaba dengan sejumlah kewajiban menyediakan dukungan konsultasi operasional yang berkesinambungan oleh Pemberi Waralaba kepada Penerima Waralaba. (sesuai rancangan Peraturan Pemerintah tentang Waralaba) 

Waralaba adalah Sistem bisnis dan ciri khas usaha dalam rangka memasarkan barang dan/atau jasa yang dimiliki orang perseorangan atau badan usaha yang telah terbukti berhasil dan dapat dimanfaatkan dan/atau digunakan oleh pihak 
lain. 

Contoh frachising Asing






      1.     Stabucks Coffee









       2.    Carrefour










 3. Dunkin Donuts





























4. Mc Donals


5. A&W










KEUNTUNGAN DAN KELEMAHAN
Keuntungan dan kerugian melakukan bisnis fran
**Keuntungan:
1. Adanya program-program pelatihan dari Fanchisor (yang punya perusahaan)sehingga kurangnya skill dapat di tanggulangi.
2. Secara psikologis pihak Franchisee akan berusaha untuk dapat memajukan bisnisnya itu di samping mendapat bantuan dan bimbingan yang terus menerus dari pihak franchisor karena merasa telah memiliki perusaan yang besar.
3. Populer seketika.
4. Karena sudah populer maka tentu saja perusahaan baru tersebut tidak butuh dana besar untuk promo atau dana untuk kegagalan yang biasa dialami oleh perusaan yang baru berdiri.
5. Seringkali pihak franchisee menerima juga bantuan-bantuan berikut ini:
a. Penyeleksian tempat,
b. Persiapan rencana perbaikan model gedung sehingga sesuai dengan rencana tata kota atau ketentuan lainnya yang berlaku,
c. Perolehan dana untuk sebahagian biaya akuisisi dari bisnis yang difranchisekan,
d. Pelatihan staff,
e. Pembelian peralatan,
f. Seleksi dan pembelian suku cadang,
g. Bantuan pembukaan bisnis dan menjalankannya dengan lancar.

6. Iklan yang ditayangkan di TV, di billboard atau dimanapun mewakili seluruh jaringan Franchise, (iklan gretongan. hehehe)
7. Keuntungan bagi franchisee dari adanya daya beli yang besar dan negosiasi yang dilakukan pihak franchisor atas nama seluruh jaringan franchisee,
8. Risiko dalam bisnis franchise umumnya kecil
9. Franchise mendapatkan hak untuk menggunakan merek dagang, paten, hak cipta, rahasia dagang, serta proses, formula dn resep rahasia milik franchisor,
10. Franchisee memperoleh jasa-jasa dari staff lapangan pihak franchisor,
11. Franchisee mengambil mamfaat dari hasil riset yang dilakukan secara terus-menerus oleh franchisor, sehingga dapat memperkuat daya saing.
12. Informasi dan pengalaman dari seluruh jaraingan franchisee yang ada lewat franchisor dapat disebarkan ke seluruh jaringan yang ada.
13. Seringkali terdapat jaminan exclusivitas bagi franchisee untuk bergerak dalam usaha yang bersangkutan dalam sesuatu territorial tertentu.
14. Lebih mudah bagi franchisee utnuk memperoleh dana dari penyandang dana karena nama besar dan keberhasilan dari pihak franchisor.


**Kerugian:
1. Peran yang dimainkan oleh Franchisor sangat besar dengan kontrol yang tinggi sehingga pihak franchisee hilang kemandiriannya;
2. Pihak franchisee harus membayar berbagai macam fee kepada pihak franchisor, yang terms and conditionsnya therefore harus jelas dan dinegosiasi siapa yang harus memikul biaya tersebut:
a. Royalty; pembayaran oleh pihak franchisee kepada pihak franchisor sebagai imbalan dari pemakaian hak franchise oleh franchisee.
b. Franchise fee: biasanya dilakukan sekali saja dan dengan jumlah tertentu pada saat penandatangan akte franchise,
c. Direct expenses: Biaya langsung yang harus dikeluarkan sehubungan dengan pembukaan/ pengembangan suatu bisnis franchise seperti biaya pemodokan pihak yang akan menjadi pelatih dan feenya, biaya pelatihan dan biaya pada saat pembukaan;
d. Biaya sewa: apabila franchisor menyediakan tempat bisnis,
e. Marketing dan advertising fees; Karena franchisor yang melakukan marketing dan iklan, maka pihak franchisee mesti juga ikut menanggung beban biaya tersebut dengan menghitungnya baik secara persentase dari omset penjualan ataupun jika ada marketing atau iklan tertentu.
f. Assignment fees; biaya yang harus dibayar oleh pihak franchisee kepada pihak franchisor jika pihak franchisee tersebut mengalihkan bisnisnya kepada pihak lain biasanya untuk kepentingan persiapan pembuatan perjanjian penyerahan, pelatihan pemegang franchise yang baru dsb.
3. Kesukaran dalam menilai kualitas franchisor;
4. Biasanya kontrak franchise berisikan juga pembatasan-pembatasan terhadap bisnis franchise dan ruang gerak dari pihak franchisor,
5. Kebijakan-kebijakan pihak franchisor tidak selamanya berkenaan di hati pihak franchisee,
6. Franchisor bisa jadi membuat kesalahan dalam kebijakannya,
7. Turunnya reputasi dan citra dari merek bisnis franchisor karena alasan yang tidak terduga-duga sebelumnya.
 
MANFAAT BISNIS WARALABA
Manfaat  bagi franchisor
·        Pengembangan usaha dengan biaya yang relatif murah
·        Pontensi passive income yang cukup besar
·        Efek bola salju dalam dalam hal brand awareness dan brand equity usaha anda
·        Terhindar dari undang-undang anti monopoli
Manfaat bagi franchisee :
·     Memperkecil resiko kegagalan usaha
·     Menghemat waktu,tenaga dan dana untuk proses trial & error
·     Member kemudahan dalam oprasional usaha
·     Penggunaan nama merek yang sudah lebih dikenal dengan masyarakat  

Kiat-kiat untuk mempertahankan

1.  Pastikan Anda memiliki cukup uang untuk investasi. Tak hanya uang investasi, Anda juga memerlukan dana cukup sebagai cadangan jika Anda harus mengalami rugi. Dana tersebut juga termasuk dana cadangan hidup Anda sendiri selama 12 bulan ke depan.
2.  Taati dan patuhi seluruh sistem waralaba dari pewaralaba. Pewaralaba adalah orang yang mengerti dan berpengalaman di bisnisnya. Mereka lebih paham dan telah jatuh bangun hingga mencapai kesuksesannya sekarang.
3.  Jangan abaikan keluarga dan teman-teman Anda. Walau Anda akan menghabiskan sebagian besar waktu untuk menjalankan bisnis tersebut, tapi tetap sisihkan waktu untuk keluarga dan teman-teman Anda.
4.  Perlakukan pelanggan dengan layanan terbaik. Jangan lupa senyum dalam melayani mereka, dan beri tahu mereka bahwa Anda senang berbisnis dengan mereka.
5.  Libatkan diri dalam komunitas lokal setempat. Ikuti dan sponsori kegiatan-kegiatan lokal di sekitar gerai Anda, seperti kegiatan sosial, perayaan, acara sekolah, dll.
6.  Selalu berkomunikasi dengan pewaralaba dan terwaralaba lain. Jagalah hubungan baik dengan mereka, dan jika ada masalah jangan disimpan sendiri saja. Sebaliknya, seorang pewaralaba juga selayaknya bersikap terbuka terhadap perkembangan gerai Anda. Ada baiknya jika Anda banyak bertanya dan menyampaikan keluhan atau kesenangan yang diperoleh dari menjalankan waralaba. Pewaralaba akan dengan senang hati menerima masukan dan membantu menyelesaikan masalah Anda.
7.  Perhatikan detail gerai Anda. Masalah pembukuan harus cermat dan teliti, tidak boleh ada selisih uang walau hanya beberapa ratus rupiah. Tegaskan hal ini pada karyawan Anda. Uang sekecil apapun harus tercatat dengan baik dan dapat dipertanggungjawabkan. Tekan biaya pengeluaran, dan maksimalkan pendapatan Anda.



http://ajenghp.blogspot.com/2011/06/keuntungan-dan-kerugian-franchise.html

Minggu, 18 November 2012

ANALISA USAHA MENGGUNAKAN METODE CLIENT SERVER






Organisasi Komputasi Client Server


Komputasi client-server diatur untuk mendukung aksesibilitas dan integrasi. Melalui jaringan setiap klien atau workstation yang terhubung ke host atau server. Hal ini memungkinkan klien untuk mengakses aplikasi software dan hardware yang diperlukan. Salah satu manfaat utama dari hal ini adalah integrasi dari produk perangkat lunak atau perangkat keras dari vendor yang berbeda. Produk-produk ini, yang terkandung dan dapat diakses pada server, dapat bekerja sama untuk menghasilkan manfaat bisnis dari teknologi client-server seperti pengurangan biaya, peningkatan fleksibilitas dan produktivitas, dan pemanfaatan sumber daya yang lebih efisien.

Client-server teknologi yang dikembangkan dari berbagai faktor. Biaya peningkatan pemeliharaan mainframe dan mesin midrange tuan digabungkan dengan proliferasi dan dominasi meningkatnya komputer mikro atau pribadi. Ini adalah bagian dari evolusi teknologi yang membuat teknologi client-server paradigma yang dominan untuk bisnis pada tahun 1990. Faktor lain yang penting dalam client / server pembangunan adalah peningkatan kehandalan dari Local Area Network atau LAN yang membuat jaringan lebih efisien dan dapat diandalkan.

Rincian dasar teknologi ini terjadi melalui komunikasi antara komputer jelas-klien atau desktop dan server atau komputer host. Sisi client dari persamaan ini berkaitan dengan front-end permintaan bisnis, dan penawaran server dengan back-end atau eksekusi mengatakan permintaan. The front-end dapat digambarkan sebagai elemen sebagian besar pengguna berinteraksi dengan. Misalnya, mesin klien bekerja melalui GUI (Graphical User Interface), yang jauh lebih user friendly, memungkinkan untuk peningkatan interaksi dan lebih mudah antara manusia dan komputer melalui penggunaan grafis (ikon dan menu) daripada antarmuka baris perintah, yang menggunakan hanya teks. antarmuka perintah baris yang keluar dari tanggal dan membutuhkan pengetahuan pengguna tertentu. Komputer klien, melalui jaringan, dapat mengirimkan permintaan untuk program host di server dan memvalidasi data pengguna. Server, di sisi lain, mengeksekusi layanan klien-diminta dengan mengambil informasi dari database. Ini update database dan menjamin integritas data. Hal ini juga bertanggung jawab untuk mengirimkan tanggapan kepada klien.

Artikel ini akan membahas jenis server yang digunakan dalam lingkungan bisnis. Setelah ini, saya akan menjelaskan fungsi middleware khusus untuk client-server model. Akhirnya, saya akan membahas fitur bermanfaat karakteristik client-server model.

Jenis Server Menggunakan dalam Lingkungan Bisnis

Komputasi client-server dapat dipecah struktural di komputer klien, komputer server, dan middleware yang memfasilitasi komunikasi antara keduanya. Seperti dijelaskan sebelumnya, klien-sisi penawaran dengan front-end dan user-interface dari aplikasi dan penawaran server dengan bagian belakang, pengolahan permintaan dan jasa. Namun, ada beberapa jenis server. Inkarnasi paling sederhana adalah file server, di mana klien meminta file melalui jaringan dari komputer terpusat (server). Namun, kadang-kadang file mengandung banyak data yang asing dan proses ini bisa rumit untuk jaringan karena jumlah data ini. Hal ini membutuhkan banyak bandwidth dan dapat memperlambat jaringan ke bawah. Lebih maju server termasuk server database, server aplikasi, dan server transaksi.
Server database menyerupai file server, tetapi didedikasikan untuk fungsi database dan bukan hanya fasilitas penyimpanan, seperti file server sering. Mereka adalah komputer yang ada di LAN yang ditujukan untuk menyimpan dan mengambil data. Mereka mengandung sistem manajemen database (DBMS) dan database yang klien perlu menjawab permintaan.Selama transaksi, klien membuat permintaan database. Server proses permintaan ini dengan mencari database, memilih catatan yang menjawab permintaan khusus, dan kemudian mengirim mereka kembali ke catatan klien.
Awalnya, aplikasi server adalah komputer yang melakukan pengolahan data dalam lingkungan jaringan. Dalam model client-server, pengguna klien / 's mesin menyediakan antarmuka yang dapat digunakan untuk mendefinisikan dan mengirim permintaan dan server diproses permintaan ini dan dikirim kembali respons yang tepat. Namun, pertukaran sederhana ini rumit oleh ledakan Internet dan mengubah definisi server aplikasi. Sekarang, server aplikasi tuan rumah berbagai bahasa yang digunakan untuk melakukan layanan melalui Internet melalui web server yang memproses permintaan HTTP. Pertanyaan ini bahasa database program dan memfasilitasi proses bisnis secara umum. Contoh dari beberapa script atau aplikasi termasuk JavaScript, JSP (JavaScript Pages) dan EJBs (Enterprise Java Beans). Script ini kemudian berkomunikasi dengan aplikasi web server seperti CGI (Gateway Common Interface) script, ASP (Active Server Pages) dan ISAPI (Internet Antarmuka Application Server Programming) untuk mengambil dan merespon permintaan dengan data diakses, interaktif, dan relevan melalui web klien browser.
Transaksi server mengacu pada Transaksi Server Microsoft (MTS) dan juga disebut sebagai "Viper". Ini adalah program server yang berjalan melalui internet atau pada server jaringan yang berjalan pada Windows NT. Windows NT adalah kumpulan sistem operasi diciptakan oleh Microsoft pada tahun 1993. Ia dirancang sebagai pelengkap Windows untuk memberikan multi user-, multiprocessing, bahasa berbasis, prosesor-independen sistem operasi. Versi yang lebih baru berdasarkan pada sistem Windows NT adalah Windows Server 2003 dan saat ini, Windows Vista. Transaksi server mengatur aplikasi dan permintaan transaksi dari klien.Transaksi permintaan mencakup baik permintaan untuk layanan dan setiap perubahan permanen respon terhadap permintaan ini dapat menghasilkan dalam database. Oleh karena itu, selain melayani permintaan, server ini menjamin integritas database. Transaksi server menegosiasikan permintaan dari klien ke database asing dan maju permintaan tersebut ke server database ketika diperlukan. Mereka juga mengelola koneksi ke server, Memastikan integritas transaksi dan memberikan keamanan dalam permintaan.


USAHA MENGGUNAKAN CLIENT SERVER

Adapun mengenai memulai atau membangun suatu usaha berhubungan dengan client server,terlebih dahulu kita harus mengetahui dulu apa apa saja yg di perlukan untuk membangun usaha client server, misalanya kita ingin mengembangkan sebuah usaha warung internet yang dominan di Jakarta itu Koneksinya sangat  cepat dan harganya  murah. Client server sangat memudahkan pemilik warnet dalam pembangunan koneksi Internet dalam jumlah computer yang banyak dengan hanya menggunakan satu server sebagai pengatur jaringan client-client user.  Selain pengatur jaringan internet clien-client user, client server juga dapat difungsikan sebagai pengatur hardware dan software yang digunakan dalam computer-komputer user, misalnya kita ingin menggunakan printer yang hanya ada satu dalam satu warnet, server bisa mengaturnya dengan menghubungkan IP address client user ke Hardware printer server. Biasanya kita menggunakan metode LAN (Local Area Network) yang menghubungkan beberapa computer dengan satu buah client server, selain kita bisa menggunakan printer satu untuk bersama-sama, kita juga bisa mengatur penggunaan computer dengan dibatasi waktu atau disebut juga dengan billing. Fasilitas client server juga sangat membantu dalam sistem database perkantoran .misalnya seorang manager ingin melihat beberapa laporan hasil kerja bawahannya dalam bentuk file, seorang manager tidak perlu melihat satu per satu computer yang digunakan oleh bawahanya , tetapi dengan system client server manager cukup membuka shared docoument yang sudah dibukakan oleh bawahnya supaya memudahkan seorang manager melihat hasil laporan bawahanya.  

http://asep10106240.wordpress.com/2009/12/04/arsitektur-client-server/
http://achmad89.wordpress.com/2010/07/11/arsitektur-client-server/
http://slametridwan.wordpress.com/arsitektur-client-server/
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/12/arsitektur-clientserver/

Kamis, 15 November 2012

Tugas 5





PERBEDAAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL DAN PEMASARAN INTERNASIONAL

Perdangangan internasional dan pemasaran internasional merupakan bagian dari bisnis internasional. Dalam ilmu ekonomi perdagangan internasional (international trade), seringkali dikaitkan dengan kegiatan ekspor impor , valuta asing, serta neraca perdagangan dan neraca pembayaran. Dalam kaitannya dengan pemasaran internasional, maka dasar ekonomi teoretis perdagangan internasional memberikan pemahaman dasar mengapa suatu negara berdagang dengan negara lain, dan karenanya memberikan pemahaman bagi pemasar internasional mengenai kebijakan perdagangan luar negeri suatu negara. Perdagangan internasional juga umumnya merupakan langkah pertama bagi suatu perusahaan untuk memasuki arena internasional.
Sementara itu, yang dimaksud dengan pemasaran internasional adalah penerapan konsep, prinsip, aktifitas dan proses manajemen pemasaran dalam rangka menyalurkan barang atau jasa perusahaan ke konsumen di berbagai negara demi tercapainya keuntungan-keuntungan tertentu. Yang membedakannya dengan pemasaran dosmetik hanyalah pemasar menghadapi lingkungan yang asing, dengan politik, regulasi , budaya, persaingan dan konsumen setempat yang berbeda dengan lingkungan tempat tinggal pemasar yang bersangkutan. Pemasaran internasional (international market) seringkali dilarikan dengan pemasaran asing (foreign marketing)yang berarti kegiatan pemasaran di lingkungan yang berbeda dengan lingkungan asalnya.
Adapun perbedaan dari  sisi lain  yaitu :
Penjualan barang dan jasa tidak terbatas pada local, regional atau pasar nasional saja, bahkan bisa mencapai pada internasional. Negara-negara meng-impor barang yang mereka tidak memenuhi atau tidak mampu memproduksi se-efisien Negara lain, dan mereka meng-ekspor barang yang mampu diproduksi karena lebih efisiens. Pertukaran barang dan jasa di dunia atau pasar global ini dinamakan Perdagangan Internasional.
Sedangkan, Pemasaran Internasional merupakan kegiatan pemasar untuk menjalankan bisnis (profit dan nonprofit) guna memenuhi kebutuhan pasar global dengan barang dan jasa (standar) diberbagai negara kemudian menetapkan harga, mendistribusikan, serta mempromosikannya melalui proses pertukaran agar memuaskan konsumen global dan mencapai tujuan perusahaan, yang kegiatan operasinya melewati batas-batas lebih dari satu Negara.




ALASAN MENGAPA SETIAP NEGARA
MELAKSANAKAN BISNIS INTERNASIONAL


Suatu negara melakukan perdagangan internasional atau bisnis internasional  karena dua alasan utama yang maisng-masing menyumbangkan keuntungan perdagangan bagi mereka

·         Alasan pertama, negara-negara berdagang karena setiap negara berbeda satu sama lain. sebagaimana individu mempunyai tujuan  untuk memperoleh keuntungan dari perbedaan-perbedan mereka melalui suatu pengaturan dimana setiap pihak melakukan sesuatu dengan relatif baik.

·         Alasan kedua, negara-negara berdagang satu sama lain dengan tujuan mencapai skala ekonomis dalam produksi, maksudnya jika setiap negara menghasilkan sejumlah barang tertentu maka mereka dapat menghasilkan barang-barang tersebut dengan skala yang lebih besar dan karenanya lebih efisien dibandingkan jika negara tersebut mencoba untuk memproduksi segala jenis barang. Motif inilah dalam dunia nyata merupakan cerminan interaksi perdagangan internasional





FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BISNIS INTERNASIONAL



o   Untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa dalam negeriKeinginan memperoleh keuntungan dan meningkatkan pendapatan negara
o   Adanya perbedaan kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mengolah sumber daya ekonomi
o   Adanya kelebihan produk dalam negeri sehingga perlu pasar baru untuk menjual produk tersebut.
o   Adanya perbedaan keadaan seperti sumber daya alam, iklim, tenaga kerja, budaya, dan jumlah penduduk yang menyebabkan adanya perbedaan hasil produksi dan adanya keterbatasan produksi.
o   Adanya kesamaan selera terhadap suatu barang.
o   Keinginan membuka kerja sama, hubungan politik dan dukungan dari negara lain.
o   Terjadinya era globalisasi sehingga tidak satu negara pun di dunia dapat hidup sendiri.
o