Bukan
hal baru bila setiap setelah pemilu banyak para calon anggota legislatif yang
stres . Kurangnya dukungan suara membuat para caleg stres karena mereka merasa
telah meberikan segalanya demi mewujudkan ambisi menjadi wakil rakyat . Uang
dan harta yang begitu banyak mereka keluarkan untuk berkampanye namun bila tak tercapai menjadi
anggota legislatif membuat mereka stres . Kejadian seperti ini selalu terjadi
di masa-masa pemilu dan kampanye, sebagian rumah sakit jiwa biasanya sudah
mewant-wanti akan hal ini .
Jika
hal ini terus dibiarkan akan bertambah para caleg yang gagal dalam perolehan
suara menjadi stres . Pemerintah harusnya memberikan penyuluhan bagi para caleg
yang akan bertarung di pemilu agar tak terjadi hal-hal yang tak di inginkan
seperti memberikan peringatan untuk berkampanye secara bersih . Jangan
berkampanye secara kotor seperti membagi-bagikan uang lalu memberikan
macam-macam barang karena hal itu tindakan kotor berkampanye .
Seperti yang terjadi dibeberapa daerah ada caleg yang stres lalu akhirnya dimasukkan ke rumah sakit jiwa . Ada pula caleg stres yang mencuri kelapa lalu beringkah tidak wajar .
Seperti yang terjadi dibeberapa daerah ada caleg yang stres lalu akhirnya dimasukkan ke rumah sakit jiwa . Ada pula caleg stres yang mencuri kelapa lalu beringkah tidak wajar .
Untuk
itu bagi kita sebagai pemilih, pilihlah caleg yang memiliki potensi besar
sebagai pemimpin dan bermental kuat . Bila caleg-caleg gagal itu akhirnya
menjadi stres karena mereka itu belum memiliki mental yg kuat dan belum siap
menjadi pemimpin sejati .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar