TOEFL adalah singkatan
dari Test Of English as a Foreign Languange (tes bahasa inggris sebagai bahasa
asing),yang diorganisir oleh sebuah
lembaga di Amerika Serikat yang yang bernama ETS (Educationnal Testing
Service ).Seiring perkembangan zaman, bahkan negara-negara yang bahasa
aslinya bukan bahasa inggris ,Korea,Malaysia,Indonesia,Jepang,Cina,dll
mensyaratkan TOEFL Score tertentu bagi calon mahasiswanya,baik yang datang
dalam negeri, apalagi jika berasal dari luar negeri.Di Indonesia TOEFL bahkan
digunakan juga untuk :
· Persyaratan bagi penerimaan karyawan
baru di intansi pemerintah,perusahaan pemerintah dan swasta.
·
Syarat penerimaan baru untuk jenjang S2
dan S3.
·
Syarat pengajuan beasiswa,baik dari
pemerintah maupun swasta.
PERKEMBANGAN TOEFL
TOEFL sendiri sudah
beberapa kali mengalami penyempurnaan oleh lembaga penyelenggaranya, ETS.
Bentuk-bentuk TOEFL Test yang pernah diperkenalkan ke publik yaitu :
- TOEFL Paper Based Test (PBT)
Terdiri atas 3 section : Listening, Structure, and Reading
Maximum Score : 677 - TOEFL Computer Based Test (CBT)
Terdiri dari 4 Section : Listening, Structure, Reading, Writing
Maximum Score : 300. Sekarang CBT sudah digantikan IBT. - TOEFL Internet Based Test (IBT)
Terdiri dari 4 section : Listening, Reading, Writing, Speaking.
Maximum score : 120.
Meskipun resminya, sejak
TOEFL Internet Based Test diperkenalkan di seluruh dunia, maka jenis sebelumnya
tidak berlaku lagi, tetapi kenyataannya sampai saat ini, TOEFL Paper Based Test
masih digunakan secara luas di berbagai lembaga pendidikan tinggi maupun untuk
rekrutmen karyawan di Indonesia, atau di negara-negara yang bukan berbahasa
Inggris.
English Learners, Saat
ini di Indonesia, kita bisa mengikuti 2 macam TOEFL Test :
Ø Paper Based Test (PBT)
Ø Internet Based Test (IBT)
Keduanya merupakan Test
Resmi yang dikordinir oleh Educational Testing Service (ETS) di USA sebagai
pendiri dan pemegang merek TOEFL. Apa perbedaan diantara keduanya?
Paper
Based Test (PBT) :
Ada 3 section dalam PBT :
Ada 3 section dalam PBT :
1. Listening
Comprehension (50 soal)
2. Structure & Written Expression (40 soal)
3. Vocabulary and Reading Comprehension. (50 soal)
2. Structure & Written Expression (40 soal)
3. Vocabulary and Reading Comprehension. (50 soal)
Model PBT adalah model
test yang pertama sekali diperkenalkan oleh ETS, dan tetap diadakan sampai
sekarang. Skor maksimum yang dapat anda capai pada test ini adalah 677. Jika
anda ingin melamar kerja (CPNS atau di perusahaan swasta), biasanya skor yang
dipersyaratkan adalah minimum 450. Skor ini bisa anda capai jika jumlah jawaban
betul yang anda peroleh dari hasil test sbb :
- Listening
Comprehension : Jawaban Betul 23 soal (dari total 50 soal)
- Structure & Written Expression : Jawaban betul 22 soal (dari total 40 soal)
- Vocabulary & Reading Comprehension : Jawaban betul 26 soal (dari total 50 soal)
- Structure & Written Expression : Jawaban betul 22 soal (dari total 40 soal)
- Vocabulary & Reading Comprehension : Jawaban betul 26 soal (dari total 50 soal)
Jika jawaban betul yang
anda peroleh lebih besar, tentu TOEFL Score anda juga lebih besar. Dari segi
legalitasnya / pengakuannya, PBT bisa dibagi atas 2 jenis :
1.TOEFL Prediction Test
Yaitu PBT yang diselenggarakan lembaga kursus (seperti TOEFLINDONESIA.COM). Sertifikat yang dikeluarkan adalah TOEFL Prediction Certificate. Sertifikat ini memperoleh izin dari Dinas Pendidikan, tapi tidak diakreditasi oleh ETS. Jadi, pemakaiannya terbatas untuk keperluan di dalam negeri, seperti untuk syarat penerimaan CPNS atau melamar kerja di Perusahaan Swasta. Bisa juga digunakan untuk syarat masuk atau kelulusan di perguruan tinggi, kecuali jika Perguruan Tinggi tersebut mensyaratkan ITP TOEFL. Tetapi kebanyakan Perguruan Tinggi masih menerima sertifikat TOEFL Prediction.
Yaitu PBT yang diselenggarakan lembaga kursus (seperti TOEFLINDONESIA.COM). Sertifikat yang dikeluarkan adalah TOEFL Prediction Certificate. Sertifikat ini memperoleh izin dari Dinas Pendidikan, tapi tidak diakreditasi oleh ETS. Jadi, pemakaiannya terbatas untuk keperluan di dalam negeri, seperti untuk syarat penerimaan CPNS atau melamar kerja di Perusahaan Swasta. Bisa juga digunakan untuk syarat masuk atau kelulusan di perguruan tinggi, kecuali jika Perguruan Tinggi tersebut mensyaratkan ITP TOEFL. Tetapi kebanyakan Perguruan Tinggi masih menerima sertifikat TOEFL Prediction.
2. TOEFL ITP
ITP adalah singkatan dari Institutional Testing Program. Ini adalah jenis PBT yang dikelola langsung oleh ETS. Jadi jika anda ingin memperoleh beasiswa, apalagi beasiswa Luar Negeri, melanjutkan studi S2/S3 ke luar negeri, atau keperluan lain yang mensyaratkan TOEFL ITP, maka anda harus mengambil jenis test ini.
ITP adalah singkatan dari Institutional Testing Program. Ini adalah jenis PBT yang dikelola langsung oleh ETS. Jadi jika anda ingin memperoleh beasiswa, apalagi beasiswa Luar Negeri, melanjutkan studi S2/S3 ke luar negeri, atau keperluan lain yang mensyaratkan TOEFL ITP, maka anda harus mengambil jenis test ini.
Internet
Based Test (IBT).
Ini adalah jenis test terbaru yang diadakan oleh ETS, dan juga telah diterapkan di seluruh dunia. Ada 4 section pada IBT Test :
Ini adalah jenis test terbaru yang diadakan oleh ETS, dan juga telah diterapkan di seluruh dunia. Ada 4 section pada IBT Test :
- Listening
- Reading
- Writing
- Speaking.
- Reading
- Writing
- Speaking.
Maximum score adalah
120. Secara umum, IBT Test lebih sulit dibanding PBT karena adanya speaking section.
Anda akan diberi beberapa pertanyaan. Untuk tiap pertanyaan, anda diberi waktu
30-45 detik untuk merancang jawaban anda, lalu menjawabnya dalam 1-1,5 menit.
Jawaban anda akan direkam oleh komputer untuk dinilai. Bagi anda yang tidak
terbiasa menjawab cepat, bisa jadi pada saat seharusnya memberikan jawaban,
anda masih diam memikirkan jawaban terbaik..sehingga jawaban anda kosong.
Penilaian jawaban tidak hanya berdasarkan grammar yang anda gunakan, tapi juga
kedalaman jawaban anda. Jawaban yang sederhana tentu akan memperoleh skor
rendah. Untuk section lainnya, seperti Listening section, juga banyak berbeda.
Jadi manakah yang
sebaiknya anda ambil, PBT atau IBT? Untuk PBT, pilih TOEFL Prediction Test atau
ITP Test? Semuanya terpulang pada keperluan anda. Jika anda hanya akan melamar
kerja, tidak perlu repot repot mengambil ITP Test karena penyelenggaraannya
yang hanya 2x sebulan, sedangkan lamaran kerja biasanya ditutup dalam 1 minggu.
Jadi anda cukup mengambil TOEFL Prediction Test. Biaya jauh lebih murah, dan di
toeflindonesia.com kami mengadakannya setiap hari. Tapi jika memang disyaratkan
ITP TOEFL, berarti anda harus mengambilnya.
Jika anda ingin
melanjutkan studi ke Luar Negeri, baca secara cermat persyaratannya, apakah
bisa memakai ITP Test atau harus IBT test. Jika Perguruan Tinggi yang anda tuju
menerima ITP atau IBT, saran saya sebaiknya anda mengambil ITP Test, karena
lebih mudah. Tapi akhirnya semua terpulang kepada anda untuk memilih yang
terbaik.
NAMA : MUHAJIRIN
NPM :24212761
KELAS :3EB09
Tidak ada komentar:
Posting Komentar